Thursday, February 6, 2020

Saling Melindungi

Duo Kakak beradik ini kalo ketemu sering tengkar,tapi kalo sekalinya ga melihat satu sama lain agak lama dikit saling mencari 😁

Lalu sayapun berinisiatif bercerita kepada mereka tentang dua ekor kucing bersaudara.



Suatu hari, dua kucing kakak beradik sedang bermain kejar-kejaran di hutan. Tanpa mereka sadari, hari sudah semakin sore.

"Hari sudah sore, saudaraku. Lebih baik kita pulang. Aku takut, ibu akan khawatir," ucap sang kakak kucing.

"Baiklah. Kakak. Tapi, ke mana kita harus pulang? Aku lupa jalan pulang," kata sang adik kucing

Olala, kedua kucing itu tersesat di dalam hutan, karena mereka bermain sampai lupa waktu. Tanpa sengaja, Harimau mendengar percakapan mereka.

"Hmm, rupanya ada mangsa empuk," ucap Harimau.

Namun. Harimau tak bisa langsung menerkam kedua kucing itu. Kakinya sedang terkilir. Untuk berjalan lambat saja, ia harus menahan rasa sakit. Harimau pun berpikir, bagaimana cara menangkap kedua kucing itu tanpa menerkam keduanya.

"Aha! Aku punya ide. Aku berpura-pura baik saja kepada mereka," cetus Harimau.

Harimau pun mendekati kedua kucing itu. Awalnya kedua kucing itu merasa ketakutan, tapi Harimau berusaha meyakinkan mereka agar tak takut.

"Tidak usah takut, aku hanya ingin menolong kalian," ucap Harimau.

Tentu saja kedua kucing itu heran dengan kebaikan Harimau,

"Hari sudah beranjak malam. Lebih baik, kalian bermalam di rumahku yang sangat nyaman. Besok, baru kalian pulang. Jika sudah malam, ada banyak hewan buas berkeliaran," bujuk Harimau.

Mendengar tawaran Harimau, adik kucing tertarik.

"Wah, ide yang sangat bagus, Aku takut jika harus berjalan pada malam hari," ucap adik kucing.

"Hari sudah beranjak malam. Lebih baik, kalian bermalam di rumahku yang sangat nyaman. Besok, baru kalian pulang. Jika sudah malam, ada banyak hewan buas berkeliaran," bujuk Harimau.

Mendengar tawaran Harimau, adik kucing tertarik.

"Wah, ide yang sangat bagus, Aku takut jika harus berjalan pada malam hari," ucap adik kucing.

Berbeda dengan adik kucing, kakak kucing tak percaya begitu saja. Ia masih waspada.

"Tenang saja. nenek moyang kita kan sama. Aku tak mungkin memangsa kalian," rayu Harimau.

Kakak kucing masih tak percaya. Ia pun mendekati adiknya, dan berbisik kepadanya.

"Adikku, jangan percaya. Harimau adalah binatang yang buas. Lihatlah kakinya, ia terkilir. Tak mungkin ia bisa menerkam kita. Makanya, ia menyuruh kita ke rumahnya agar saudara-saudaranya bisa menangkap kita." bisik kakak kucing.

Adik kucing pun percaya kepada kakaknya.

"Maaf, Harimau. Terima kasih atas tawaranmu, tapi lebih baik kami langsung pulang. Pasti ibu kami sudah sangat khawatir dengan kami," tolak adik kucing dengan sopan.

Mendapat penolakan dari adik kucing, Harimau menjadi geram. Ia semakin ingin menerkam kedua kucing itu.

Tapi, kakinya sedang sakit. Ia pun tak bisa bergerak lincah.

Kedua kucing itu segera berlari pulang, meninggalkan Harimau sendirian. Harimau pun merasa kecewa, karena tak bisa menangkap kedua kucing itu.

Hari semakin malam, dan banyak binatang buas yang mungkin akan siap berkeliaran. Tapi, kedua kucing itu sudah bertekad akan pulang ke rumah, apa pun keadaannya. Mereka saling menjaga satu sama lain. Ya, mereka saling menyayangi. Memang seharusnya seperti itulah saudara.

Kepada Saudara kita harus saling mempercayai dan melindungi satu sama lain.


#Hari7
#GameLevel10
#Tantangan10Hari
#GrabYourImagination
#KuliahBunsayIIP

No comments: