Wednesday, February 5, 2020

Buah dari Kesabaran

Saat kami melihat2 foto yang ada di dalam File HP, kami melihat Rafa dan Fani sedang menunggang Kuda.Maka saya punya ide untuk nostalgia sekaligus membacakan kisah tentang kesabaran,karena untuk dapat menunggang kuda tersebut kami harus menunggu cukup lama karena ada beberapa orang yang lebih dahulu mengantri.



Pada suatu hari seekor rusa tampak tengah berdiam di pinggir sungai. Dia sedang berpikir, bagaimana cara untuk sampai ke seberang sungai. Menurut kabar, di seberang sungai terdapat banyak sekali makanan. Sedangkan di hutan tempat Rusa tinggal, makanan telah habis.

Rusa sangat ingin menyeberang. Tapi, tubuhnya kccil. Jika ia tetap menyeberang dengan berenang, bisa-bisa dirinya malah tenggelam.

Tiba-tiba dari arah belakang, muncul Kerbau yang berlari sangat kencang. Tapi, ia langsung berhenti begitu melihat Rusa yang sedang termangu.

"Hei, Rusa. Apa yang kamu tunggu? Di seberang sana ada banyak makanan. Aku sudah sangat lapar," ucap Kerbau, merasa tak sabar.

"Aku masih bingung, bagaimana cara sampai ke seberang sana," jawab Rusa.

"Hahaha. Buat apa bingung? Tinggal menyeberang saja," ucap Kerbau, menggampangkan.

Belum sempat Rusa membalas perkatnan Kerbau, Kerbau sudah bergegas masuk ke dalam sungai. Rupanya Kerbau sudah sangat kelaparan. Ia pun berpikir, tubuhnya yang besar tidak akan membuatnya tenggelam. Namun, apa yang terjadi?

Hap! Tiba-tiba Buaya muncul, dan langsung menerkam Kerbau. Kerbau pun tak bisa menghindar. Sebenarnya Buaya mengincar Rusa, tapi Rusa tak kunjung menyeberang. Beruntung, ada Kerbau yang tidak sabar dan terburu-buru menyeberang.

Rusa pun berlari ketakutan. Ia mencari aliran sungai yang lain. Sesampainya di pinggir sungai lain, Ia berpikir lagi. Lalu dari arah belakang, muncul Kelinci yang berlari sangat kencang.

"Hai, Rusa. Mengapa Kamu termenung?" tanya Kelinci,

"Aku masih belum menemukan bagaimana cara menyeberang sungal," jawab Rusa.

"Tinggal berenang saja ke seberang," Kelinci,kemudian menceburkan dirinya ke sungai.

Apa yang terjadi? Olala, tubuh Kellnci terbawa arus sungai. Ia pun hilang hanyut tenggelam terbawa arus sungai yang deras.

Rusa terus berpikir. Tak lama kemudian, ia menemukan pohon pisang yang telah mati. Dengan sangat hati-hati, Rusa membentangkan pohon itu di atas sungai.

Aha! Jadilah jembatan pohon pisang. Rusa langsung melintasi jembatan tersebut. Akhirnya, Rusa bisa sampai di seberang sungai dengan selamat, dia bisa makan sepuasnya di sana.

Itulah hasil dari kesabaran Rusa. Jika saja ia tak sabar seperti Kerbau dan Kelinci, mungkin ia tak akan bisa sampai di seberang dengan selamat.

"Jadi Rafa senang kan naik kuda waktu itu?"
"Iya senang bun,rafa mau naik kuda lagi"
"Iyaa..Nanti kalo ada rejeki kita ke sana.Tapi nanti sabar ya kalo antri nya lama?"
"Sabar ya..kayak Rusa"

#Hari6
#GameLevel10
#Tantangan10Hari
#GrabYourImagination
#KuliahBunsayIIP

No comments: