Monday, February 3, 2020

Pencukur Bulu Domba yang selalu Mencela

Beberapa hari belakangan Rafa selalu mengikuti teman2nya "mencela" kondisi Fisik kawan lainnya.Saya sempat agak emosi karena susah ngasih taunya,tiap di kasih tau iya tapi diulang lagi.

Lalu saya bacakan dia dongeng tentang Seseorang yang suka mencela dan berharap dia mengerti serta berhenti Mencela.

Disebuah Peternakan,hiduplah seorang pencukur bulu domba yang suka sekali mencela.

Hari ini, ia sudah bersiap menuju ke sebuah peternakan yang nggak jauh dari rumahnya.Seorang pria pemilik peternakan menyuruhnya mencukur bulu-bulu domba miliknya yang sudah lebat."Waaah tak kusangka kini peternak yang jelek itu sudah memiliki banyak domba yang bau!" Seru pencukur saat melihat domba yang akan ia cukur.Setiap domba yang akan ia cukur selalu ia cela , mulai dari yang besar dibilang "tubuhnya bengkak seperti gajah",yang kurus dibilang "petani tidak memberi makan sehingga jadi kurus", domba yang berbulu amat lebat dibilang "serakah" dan lain sebagainya.

Pencukur bulu domba terus saja mencela semua domba - domba yang ia cukur.Ia tidak tau sejak tadi peternak domba memperhatikan dirinya.Peternak domba pun mendapatkan sebuah ide,agar pencukur bulu domba tidak terus menerus mencela. " Pencukur,jika kau mau boleh mengambil sepasang domba yang kau suka diantara semua domba dombaku ini!" Ujar peternak domba.

"Benarkah?" Tanya pencukur bulu domba tak percaya.
Betapa senangnya hati pencukur bulu domba itu.Tiba - tiba saja domba itu terlihat bagus,ia.memilih dua domba yang tadi ia cela.

"Pencukur , setelah menjadi milikmu, apakah domba itu terlihat baik?" Tanya peternak domba.

Pencukur pun malu dan mengakui semua perbuatannya yang tidak terpui karena gemar mencela.
"Milikmu atau milik orang lain, semua makhluk di bumi adalah ciptaan Allah.Kita tidak boleh mencelanya" pinta peternak domba.Pencukur domba pun mengangguk Malu.

Semakin hari, domba domba milik pencukur makin banyak.Semua domba tumbuh berbeda beda,ada yang kurus,ada yang gemuk,ada yang bulunya indah dan ada pula yang kusam.Namun Pencukur bulu domba tak pernah lagi mencela,sebab semua diciptakan Allah SWT dengan fisik yang berbeda.



Selesai bercerita,saya berkata sama rafa "Rafa..Kamu ndak boleh ngilokno temenmu lagi ya..Kalo kamu ngilokno temenmu sama aja kamu ngilokno Allah SWT yang menciptakan kita semua.Kalo kamun masih ngilokno lagi semisal ngilokno temenmu hitam , ta suruh bikin dia putih bisa gak?" Dijawab sama rafa "Ga bisa." , kemudian saya berkata lagi "Lha itu dia,mau hitam,mau cantik,putih,ganteng,itu semua Allah SWT yang bikin..Oke?"

Rafa pun terdiam.Semoga mengerti inti dari Cerita dongeng tersebut.

Foto dalam gambar mencontohkan salah satu alasan kenapa tidak boleh mencela,karena kuda yang di Foto tersebut terlihat kurus,sedang kuda lainnya Gagah dan besar.

#Hari1
#Tantangan10Hari
#GameLLevel10
#GrabYourImagination
#KuliahBundaSayang
@institut.ibu.profesional

No comments: