Mau beli mainan di depan sekolah

Berangkat sekolah rafa memang biasanya tidak pernah saya beri uang "jajan",selain karena rumah dekat dengan sekolah saya juga memang membiasakan dia tidak jajan sembarangan.

Selama ini kalo pada momen momen tertentu saya memberinya uang,semisal ketika tempat air minumnya pecah dan saya belum membelinya.Maka saya beri ia uang untuk membeli minum di sekolah saja.Karena kalo waktu istirahat dia pulang,teman - temannya auto ikut ke rumah 😂 , yang ada bukannya minum tapi lanjut main di rumah.

Suatu ketika saya melihat dia sedang melihat kawan - kawannya membeli mainan , ia terlihat kepingin sekali hingga saya tidak tega.Akhirnya sayapun memberi ia uang 2000 untuk beli mainan yang ia mau,namun saya memberi syarat bahwa tidak boleh meminta tiap hari apalagi sampe nangis2.

Saya memberitahu dia bahwa jika ia tiap hari beli mainan atau jajan tersebut yang nilainya rata 2000 rupiah,maka dalam 1 bulan sudah hampir separuh uang sekolahnya.Saya pun berbincang sama dia :

👩 : Rafa...Rafa ga boleh minta2 beli jajan atau mainan tiap hari ya?

👦 : Kenapa bunda?

👩 : Kalo uang jajannya rafa sehari 2000 rupiah , dalam sebulan rafa sekolah bisa setengah uang sekolahnya rafa..Rafa lebih milih bisa tetep sekolah atau beli mainan atau jajan tiap hari tapi ga bisa sekolah?

👦 : Rafa mau sekolah biar pintar..

👩 : Lha kalo rafa mau sekolah,beli mainannya ndak boleh tiap hari ya?Nanti uang buat bayar sekolahnya rafa kurang loo..nanti ga bisa sekolah deh..

👦 : Iyaa bunda...(sambil nada terpaksa) 😅

Yaa begitulah namanya anak - anak di batasi seperti itu untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan masih suka ga ikhlas..😁

#Hari3

#GameLevel8

#Tantangan10Hari

#CerdasFinansial

#KuliahBundaSayang

@institut.ibu.profesional