Surabaya

Tiba - tiba aq berkeinginan untuk menulis tentang kotaku tercinta Surabaya...Surabaya ini di kenal sebagai kota pahlawan sejak peristiwa 10 November..Kata orang - orang,penduduk asli surabaya tuh ceplas - ceplos atau bisa di bilang apa adanya,tidak suka ya bilang tidak suka..Orang surabaya juga di sebut - sebut memiliki doktrin Egaliter atau doktrin yang menilai setiap manusia itu sama derajatnya..Makanan Khas Surabaya itu Rawon (yang terkenal sih Rawon Setan),Semanggi dan Tahu Campur.Yang belum pernah nyoba ketiga makanan tersebut,tidak bisa di bilang pernah berkunjung ke surabaya. hehehehe

Gunung Bromo

Gunung Bromo merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia,sekaligus sebagai salah satu tempat wisata yag sangat indah di Jawa Timur.Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut dan berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.

Karakter Pria Jawa

Karakter dan Watak Pria Jawa di identikkan dengan Tokoh - Tokoh Pewayangan,berikut ini adalah beberapa Karakter tokoh pewayangan yang merupakan simbol Karakteristik Pria :

1. Yudhistira (Sang Ludira Seta)
Yudhistira melambangkan pria yang tulus ikhlas dalam berbagai hal.Dalam satu cerita, Puntadewa rela memberikan isteri tercintanya ketika diminta oleh orang lain yang sangat mengagumi dan mencintainya. Yudhistira adalah lambang dari pria yang teguh hati, penyabar dan suka perdamaian. Sangat setia terhadap isteri, anak dan keluarganya. Yudhistira sangat benci terhadap permusuhan. Walaupun bermandi harta, Yudhistira menentang poligami, sehingga isterinya hanyalah satu, Dyah Ayu Drupadi. Ketika muda, Yudhistira gemar berbusana yang indah-indah, tetapi setelah tua dia justru berpenampilan sederhana.Waduh...Kalo punya suami macam ini sih asik,tapi kok ya memberikan isterinya...ckckckck

Perkawinan Adat Jawa

Jaman sudah banyak menunjukkan perubahan dalam berbagai sisi,bahkan dalam hal pernikahan,masih banyak masyarakat indonesia yang mempertahankan pernikahan adat Jawa.Namun ada juga yang meninggalkannya karena dirasa rumit dan terlalu banyak prosesi,tergantung bagaimana kita menyikapinya.Inilah urut-urutan Prosesi Perkawinan Adat Jawa.

(foto merupakan Perpaduan Jawa_Muslim_Modern)

PROSESI PERJODOHAN-PERKAWINAN

Karakter Perempuan Jawa

Perempuan Jawa dikenal memiliki beberapa Karakter Umum,yang pastinya memiliki Kelebihan dan Kelemahannya sendiri.Berikut ini adalah 3 Karakter Utama yang di miliki oleh Perempuan Jawa Pada Umumnya :

1. Tangguh, bekerja keras, pantang menyerah
Yang dimaksud dengan bekerja adalah menghasilkan (earning) dan cukup bisa membagi waktu untuk keluarga. Ketangguhan dan sifat pantang menyerah pada perempuan jawa modern sekarang mungkin bisa dilihat dengan banyaknya yang merantau keluar daerah seorang diri untuk bekerja atau pendidikan.

Air Terjun Sedudo

Air Terjun Sedudo adalah sebuah obyek wisata alam yang terletak di Desa Ngliman Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Jaraknya kurang lebih 30 km ke arah selatan ibukota kabupaten Nganjuk. Terletak di ketinggian 1438 meter di atas permukaan laut, dengan ketinggian air terjun sekitar 105 meter. Air Terjun ini memiliki fasilitas cukup bagus dan jalur transportasi yang mudah diakses.

Pulau Sempu

Sempu adalah sebuah pulau kecil yang berada di sebelah selatan Pulau jawa,letaknya ada di Kabupaten Malang - Jawa Timur.Sempu termasuk dalam kawasan hutan lindung,di dalam pulau ini hampir tidak ditemukan mata air Payau.Pulau ini memiliki luas sekitar 877 hektar, berbatasan dengan Selat Sempu (Blue Spring) dan dikelilingi Samudera Hindia pada sisi selatan , Timur dan Barat.Pulau Sempu dapat ditempuh dari Malang melalui Pantai Sendang Biru, dengan penyeberangan menggunakan perahu nelayan, serta harus mendapat izin dari petugas terkait.

Perkawinan Adat Madura

Seperti kebanyakan perkawinan yang ada di Jawa dan keseluruhan yang ada di Indonesia.Perkawinan adat madura ini di mulai dengan proses lamaran.Dalam tiap prosesinya,perkawinan adat madura memiliki beberapa perbedaan yang unik dengan prosesi pernikahan adat Jawa.Mari kita mulai membahas,di mulai dari lamaran yaa...

Prosesi Adat Lamaran

Sebelum dilakukan lamaran biasanya di Madura didahului dengan adanya NGANGINI (memberi angin/memberi kabar),kemudian dilanjutkan dengan ARABAR PAGAR (membabat pagar/perkenalan antar orang tua),dalam pertemuan ini biasanya pihak keluarga laki - laki memberi hadiah berupa perlengkapan kosmetik, beras, dan pakaian adat Madura.Pemberian hadiah kepada calon pengantin dalam adat Madura ini disebut ATER TOLO atau ALAMAR NYABA "JAJAN" Dalam pertemuan kedua keluarga calon pengantin dilakukan juga nyeddek temo, yaitu penentuan hari dan tanggal pernikahan (NYEDDEK TEMMO)