Monday, April 16, 2012

Gunung Bromo





Gunung Bromo merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia,sekaligus sebagai salah satu tempat wisata yag sangat indah di Jawa Timur.Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut dan berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.



Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.Di area Gunung ini terdapat Taman Nasional yang bernama Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.Di Taman nasional ini terdapat Terdapat sekitar 137 jenis burung, 22 jenis mamalia dan 4 jenis reptilia.Suku Tengger adalah suku asli yang beragama hindu yang tinggal di sekitar taman nasional ini,mereka sama sekali tidak nampak ketakutan meskipun status Gunung Bromo dalam keadaan Bahaya.
Setiap satu tahun sekali,antara bulan Desember - Januari pada bulan purnama,masyarakat tengger mengadakan upacara yang bernama Upacara Kasodo.Upacara ini bertujuan untuk memohon panen yang berlimpah atau meminta tolak bala dan kesembuhan atas berbagai penyakit, yaitu dengan cara mempersembahkan sesaji dengan melemparkannya ke kawah Gunung Bromo.
Ada empat rute yang bisa kita lewati untuk dapat mencapai Gunung ini,di antaranya :
1. Malang - Tumpang,Yang di kenal sebagai rute pendaki ke gunung Mahameru.Dari terminal Arjosar-Malang,menuju Tumpang,dari Tumpang kita bisa berjalan kaki atau naik jip (off road)menuju ke Ranu Pane/Ranu Gumbolo ke arah gunung dan berjalan kaki berakhir di Oro-oro Ombo .
2. Dari Probolinggo,Dari Surabaya (Terminal Bungurasih) kearah Prolinggo (Terminal Bayu angga) naik bis kecil menuju Cemoro Lawang, desa terakhir sebelum Bromo setelah dari Cemoro Lawang tinggal sekitar 6 km menuju kaldera gunung Bromo,anda bisa memilih jalan kaki, naik jeep off-road kalau dengan keluarga, naik motor, atau berkuda kalau tidak kuat jalan.Kelebihan jalur ini adalah anda relatif tidak berjalan kaki terlalu jauh, dekat dengan akomodasi dan sekaligus anda bisa mengunjungi air terjun Madakaripura. Rute ini juga dapat menjadi satu paket wisata bila anda dari atau menuju pulau Bali.
3. Dari Pasuruan,Dari Surabaya menuju Pasuruan terus kearah Tosari, Dari Tosari yang merupakan salah satu kecamatan tertinggi di pulau Jawa anda bisa melanjutkan menuju Penanjakan. Dari Penanjakan seluruh lautan pasir kelihatan, sepertinya titik ini adalah tempat terbaik untuk memotret, terutama saat matahari terbit atau pagi hari saat golden time.Kalau dari pasuruan ini,sampai di Tosari atas untuk menuju Penanjakannya harus menggunakan Jeep (tidak boleh bawa mobil sendiri),kalau motor atau jalan kaki boleh..Sewa Jeep sekitar Rp.350.000,- (mahal :( ).Tapi katanya kalau memiliki mobil 4WD di perbolehkan..(karena saya tak punya,ya g bisa membuktikan) :D
4. Dari Purwodadi / Lawang - Malang,Dari Surabaya kearah Malang turun di pertigaan Kebun Raya Purwodadi belok kiri kearah Kecamatan Tutur (Nongkojajar), atau kalau ingin menambah perbekalan dulu, gak ada salahnya turun di Lawang. dari Lawang juga ada angkutan yang menuju Tutur (Nongkojajar).Sepertinya rute ini paling asyik untuk backpacker yang dananya relatif kecil, kalau anda punya rencana jalan kaki (hiking), jalan malam hari sambil melihat bintang (bahkan bintang jatuh) atau bahkan memakai kendaraan roda dua, disini anda bisa mampir dulu di agrowisata Apel Sugro kemudian jalan saat senja, melewati hutan. Kalau anda tidak mau melewati hutan sebaiknya anda terus menuju ke Tosari dan menuju ke Penanjakan,tetapi anda dapat juga bisa memotong kompas dengan menembus hutan dan berakhir tepat dibawah lereng Penanjanakan.Bila anda berangkat malam hari dari Tutur tiba ditempat ini kurang lebih 4 jam jalan kaki.
Tips :
> Waktu berkunjung paling tepat adalah di sekitar Bulan Juni - Oktober dan Bulan Desember - Januari.
> Persiapkan diri dari udara dingin (mencapai 12 derajat Celcius) dengan memakai Jaket yang tebal,penutup kepala,sarung tangan dan tentunya mencoba makanan di sana (rata2 mie instan,heheehehe) jika lapar.Tapi kalau malam ya ga ada yang buka..Nunggu sekitar jam 03.00 - 04.00 WIB baru mulai buka warung - warung dan penginapannya.
> Denger kabar kalau akan di bangun jembatan menuju Bromo dari Lumajang..bakal ada Rute Baru niih...yyyaaay...

No comments: